MEMBUAT RANGKAIAN SEDERHANA

Membuat rangkaian sederhana
Menyalakan lampu angka pada arduino

Hafid Aziz tabassam
X TKJ 1
27

Code: 
int displayPin[7] = { A2, 10, 8, 4, 7, A3, 12 };

void setup()
{
  pinMode(13, OUTPUT);
for(int i = 0; i < 7; i++) { 
  pinMode(displayPin[i], OUTPUT); 
    } 
}

void writeDisplay(char val, int digit) {

  for(int i = 0; i < 7; i++) {
    digitalWrite(displayPin[i], LOW); }
    if (digit == 0) {
      digitalWrite(13, LOW); 
    }
      else {digitalWrite(13, HIGH);
      }
      
  char segments = 0;
  
  switch (val) {
    case '0': segments = 0b01111110; break;
    case '1': segments = 0b00110000; break;
    case '2': segments = 0b01101101; break;
    case '3': segments = 0b01111001; break;
    case '4': segments = 0b00110011; break;
    case '5': segments = 0b01011011; break;
    case '6': segments = 0b01011111; break;
    case '7': segments = 0b01110000; break;
    case '8': segments = 0b01111111; break;
    case '9': segments = 0b01111011; break;
    case 'a': segments = 0b01111111; break;
    case 'b': segments = 0b00000000; break;
    default : segments = 0b00000001;}
    
  char currSegment = 0b01000000;
  
    for(int i = 0; i < 7; i++) {  
      if ((currSegment & segments) != 0) {
        digitalWrite(displayPin[i], HIGH); 
      }
        currSegment = currSegment >> 1; 
    }
}

void loop()
{
writeDisplay('8',1);
    writeDisplay('7',0);
 
}

Postingan populer dari blog ini

Rangkaian encoder (decimal to binery)

Gambar
  Digital Encoder 1. Pengertian dan Fungsi Encoder adalah suatu rangkaian logika yang berfungsi untuk mengkonversikan kode yang lebih dikenal oleh manusia ke dalam kode yang kurang dikenal manusia. Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan input 8 l...
Baca selengkapnya

Sistem bus (addres bus, data bus, control bus)

Gambar
Nama : Hafid Aziz Tabassam Kelas : X TKJ 1 Absen: 27  • DAFTAR ISI Pengertian Sistem bus (addres bus, data bus, control bus) • KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sistem bus (addres bus, data bus, control bus) ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari guru pada pelajaran Sistem Komputer Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Sistem  bus (addres bus, data bus, control bus)  bagi para pembaca dan juga bagi penulis. • PENGERTIAN Bus Bus adalah jalur penghubung alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data dalam suatu proses. Bus bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat...
Baca selengkapnya

Membuat Sirine Menggunakan Arduino Uno

Gambar
     MEMBUAT SIRINE MENGGUNAKAN ARDUINO UNO KATA PENGANTAR     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya ,sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang cara membuat sirine menggunakan arduino uno. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini . Judul ...................................................................................I Kata pengantar ..................................................................II Daftar isi ...........................................................................III Bab 1 ..................................................................................1 1.1 pendahuluan................................................................1 Bab 2 ..................................................................................2 2.1 Isi................................................................
Baca selengkapnya